Jumat, 05 November 2010

Cerita Indah Tapi Tragis Akhirnya



Tangisan Cinta


Inikah cara membalas aku yang slalu ada untuknya

segala ungkapan tentangnya

sungguh aku nikmati

hingga tak aku hiraukan
yang duduk di sampingku

tetapi cintanya bukan untuk aku

dia tempat singgah para lakilaki
mungkin tak cukup
hanya
satu
percintaan

sungguh mata ini tak sanggup

untuk memandang

bila
kekasih berkhianat dan berbohong

kebohongan lebih tajam dari pada
serpihan
kaca

serta lebih mematikan dari pada
racun.

1 komentar: